PERANCANGAN ANTARMUKA
PERANCANGAN ANTARMUKA
TUGAS 5 ANALISIS PERANCANGAN SISTEM
Dosen
: Dr.Drs.Eri Zuliarso,M.KOM
Anggota
:
Luqmana
Chakim (15.05.52.0010)
Fajar
Gunawan (15.05.52.0025)
FAKULTAS
EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS
STIKUBANK
PERANCANGAN
ANTARMUKA
Merancang
antarmuka merupakan bagian yang paling penting dari merancang sistem. Biasanya
hal tersebut juga merupakan bagian yang paling sulit, karena dalam merancang
antarmuka harus memenuhi tiga persyaratan: sebuah antarmuka harus sederhana,
sebuah antarmuka harus lengkap, dan sebuah antarmuka harus memilki kinerja yang
cepat.
Alasan
utama mengapa antarmuka sulit untuk dirancang adalah karena setiap antarmuka
adalah sebuah bahasa pemrograman yang kecil: antarmuka menjelaskan sekumpulan
objek-objek dan operasi-operasi yang bisa digunakan untuk memanipulasi objek.
Dalam
proses pengembangan antarmuka, kita bisa atau mungkin saja tidak bisa
memisahkannya dari seluruh proses pengembangan sebuah produk. Walaupun begitu,
fokus dari dua proses tersebut sangatlah berbeda. Dalam proses pengembangan
antarmuka, fokus haruslah terletak pada elemen-elemen antarmuka dan objek-objek
yang pengguna lihat dan gunakan, dibandingkan dengan kemampuan sebuah program.
- · Elemen-Elemen dalam perancangan antarmuka adalah
1.
Mendefinisikan konsep
Mengumpulkan kebutuhan-kebutuhan pengguna dan
mendefinisikan desain secara konseptual.
2.
Memvalidasi konsep
Mengevaluasi konseptual desain tersebut.
3.
Merancang
Mengevaluasi prototype , menandai dan
memperbaiki masalah-masalah yang ditemukan.
4.
Pengembangan
Melakukan pengujian secara berkala terhadap
desain yang lebih dahulu dibuat dan desain yang paling terakhir dibuat.
Menandai dan memperbaiki masalah-masalah yang ditemukan.
- · Empat tahap proses perancngan antarmuka
1.
Mengumpulkan atau Menganalisa Informasi Pengguna.
Proses perancangan antarmuka dimulai dari
memahami pengguna. Sebelum merancang antarmuka, kita harus mengetahui masalah
apa yang ingin pengguna selesaikan dan bagaimana mereka melakukan pekerjaan
mereka. Pengumpulan dan penganalisaan aktivitas-aktivitas pada tahap pertama
ini dapat dijabarkan dalam lima langkah:
§ Menentukan profil
pengguna.
§ Melakukan analisa
terhadap task-task pengguna.
§ Mengumpulkan
kebutuhan-kebutuhan pengguna.
§ Menganalisa user
environments.
§ Mencocokan kebutuhan
tersebut dengan task.
2.
Merancang Antarmuka
Dalam merancang antarmuka ada beberapa
tahapan yang harus dilalui, yaitu:
§ Menjelaskan
kegunaan dan tujuan.
§ Menetapkan icon
objek, views, dan representasi visual.
§ Merancang objek dan
jendela menu
§ Memperbaiki
rancangan visual.
3.
Mengembangkan Antarmuka
Hal pertama yang bisa dilakukan dalam
membangun antarmuka adalah membangun prototype.
Membangun prototype adalah cara yang berharga dalam membuat rancangan
awal dan membuat demonstrasi produk dan penting untuk pengujian kegunaan
antarmuka. Dari prototype tersebut, perancang antarmuka dapat mulai
membangun antarmuka secara utuh. Ketika membuat prototype, sangat
penting untuk diingat bahwa prototype harus dapat di buang setelah
digunakan (disposable). Jangan takut untuk membuang sebuah prototype.
Tujuan dalam membuat prototype adalah untuk mempercepat dan
mempermudah dalam memvisualisasikan desain alternatif dan konsep, bukan untuk
membangun kode yang akan digunakan sebagai bagian dari produk.
4.
Melakukan Validasi Terhadap Antarmuka
Evaluasi kegunaan adalah bagian penting dari
proses pengembangan, untuk mengetahui bagaimana tanggapan pengguna terhadap
antarmuka yang telah dibuat. Evaluasi ini akan digunakan untuk memperbaiki
kekurangan pada antarmuka yang telah dibangun. Aturan emas dalam perancangan
antarmuka:
§ Buat Pengguna
menguasai antarmuka.
§ Kurangi user's
memory load
§ Buat antarmuka
konsisten
- Contoh antarmuka, perancangan antarmuka berikut berdasarkan hasil analisis dan diskusi yang kami lakukan dalam memenuhi mata kuliah analisis perancangan sistem
- Waiters melakukan login ke sistem di tablet sesuai nama pelanggan dan nomer meja yang akan di order
- Tampilan daftar menu, menampilkan daftar makanan , minuman dan dessert yang tersedia
- Tampilan daftar pesanan, menampilkan menu yang telah dipesan oleh pelanggan apakah sudah sesuai dengan yang dipesan dan waiters menginput pesanan
- Tampilan monitor dapur, menampilkan daftar pesanan per meja
- Tampilan di bagian kasir, menampilkan daftar pesanan yang sudah diproses dan menampilkan jumlah yang harus dibayar oleh pelanggan
http://ftp.gunadarma.ac.id/linux/docs/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/SistemOperasi-4.X-2/ch25s02.html
Komentar
Posting Komentar